WISATA & KULINER PEKALONGAN
.
Pekalongan merupakan kota dan kabupaten tujuan wisata alam, belanja batik dan tekstil di Jawa Tengah yang berada di pantai utara pulau Jawa sebelah barat Semarang.
Wilayah Pekalongan berbatasan langsung dengan daerah tujuan wisata lainnya yakni pantai di sebelah utara, dataran tinggi Dieng dan hutan alam Petung Kriyono di sebelah selatan, kabupaten Batang di timur dengan perkebunan teh Pagilaran, kabupaten Pemalang di sebelah baratnya, dan juga kabupaten Wonosobo. Wilayahnya dilintasi jalur pantai utara pulau Jawa. Untuk menuju Pekalongan yang juga sebagai daerah transit dapat diakses dengan jalan darat, sedangkan dengan kereta api juga amat mudah karena sebagian besar berhenti di Stasiun Pekalongan
Kampung Batik Pekalongan
.
Selain Museum Batik Pekalongan, ada alternatif lain yang bisa membuat anda jadi suka dengan batik Pekalongan, yaitu tiga desa di Pekalongan yang telah lama terkenal karena dijuluki sebagai ‘Kampung Batik Pekalongan’.
Kalau anda bertanya ke orang Pekalongan, mereka dengan senang hati akan memberi arahan untuk menuju ketiga desa itu. Karena Kampung Batik Pekalongan sudah sangat familiar bagi masyarakat Pekalongan. Di sanalah sentra pengrajin batik Pekalongan sekaligus salah satu destinasi Desa Wisata Nasional. Jadi gambar seni batik di sana sangat terlihat tumpah ruah.
Desa Wisata Lolong
.
Desa wisata Lolong ini menyuguhkan wisata kuliner durian. Mendengar nama durian bagi para pecintanya tentu langsung tertarik untuk tahu lebih lanjut tentang desa wisata Lolong tersebut.
Di desa wisata tersebut menyuguhkan berbagai maca jenis durian dengan kualitas unggulan. Bagi anda pencinta durian desa wisata Lolong ini menjadi destinasi yang layak dikunjungi saat berkunjung ke Pekalongan.
Untuk lokasi desa wisata ini berada di Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar, Pekalongan. Selain menyuguhkan wisata durian, desa wisata ini juga menyediakan wisata adventure seperti halnya river stubing yang dapat dinikmati di sungai Sengkarang.
Museum Batik
.
Wisata Pekalongan yang menarik dan khas untuk dikunjungi adalah wisata museum Batik Pekalongan. Sesuai dengan namanya, museum ini berisi tentang berbagai macam koleksi batik khas Pekalongan. Terdapat hingga ratusan koleksi corak batik di museum ini.
Untuk lokasinya berada di Jl. Jetayu No 1 Kota Pekalongan. Batik juga menjadi ikon kota/kabupaten Pekalongan.
Ekowisata Petungkriyono
.
Lokasi Petungkriyono ini berada di jajaran perbukitan sebelah selatan Pekalongan. Area hutan alam ini tidak jauh pula dari obyek wisata Dataran Tinggi Dieng yang berjarak sekitar 40 km dan dapat dicapai dari kabupaten Banjarnegara lewat jalur Sibebek-Gumelem.
Memasuki Petungkriyono, niscaya akan dihadapkan lanskap pegunungan dengan tutupan hutan alam yang menghijau lebat. Di beberapa lokasi terdapat aliran-aliran sungai jernih menyusuri lembah serta beberapa air terjun yang mencurah dari tebing-tebing perbukitan menambah kemolekan alam kawasan ini. Petungkriyono dikenal kalangan rimbawan sebagai salah satu kawasan hutan alam yang tersisa di Jawa. Di kawasan hutan ini hidup beragam satwa, termasuk satwa endemik jawa yang hampir punah seperti elang jawa, owa jawa, surili, lutung jawa, rek-rekan, macan tutul, dan macan kumbang. Menyambangi Petungkriyono, tak hanya akan disambut oleh keasrian alamnya yang mempesona namun kita juga akan merasakan nuansa keramahan penduduk desa yang tinggal di daerah ini.
Kebun Teh Pagilaran
.
Kebun Teh Pagilaran Terletak di Kecamatan Blado, kecamatan paling selatan Kabupaten Batang, Pagilaran dapat dicapai dengan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum dalam waktu tidak lebih dari 1 jam ke arah selatan dari pusat kota Batang.
Selain dapat menikmati pemandangan alam yang hijau dan asri, kita juga bisa mengamati proses pembuatan teh di pabrik peninggalan Belanda yang masih tetap beroperasi. Memang, kawasan perkebunan teh Pagilaran adalah salah satu bukti sisa-sisa kejayaan penjajahan Belanda di masa lalu.
Taman Mangrove Pekalongan
.
Taman Mangrove Pekalongan iini terletak di Kelurahan Kandang Panjang, Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan. Taman Mangrove Pekalongan merupakan kawasan konservasi mangrove yang juga berfungsi sebagai ekowisatat. Beragam fasilitas telah tersedia bagi para pengunjung seperti jalur perjalanan untuk melihat pemandangan, menara pandang, shelter serta area pembibitan sebagai tempat praktek.
Pantai Pasir Kencana
.
Tempat liburan di Pekalongan yang pertama bisa dikunjungi adalah pantai Pasir Kencana yang merupakan destinasi favorit. Untuk menjangkau pantai ini pun tidak begitu sulit karena letaknya tidak jauh dari pusat kota pekalongan, yaitu hanya berjarak sekitar 4 kilometer dari jantung kota Pekalongan. Daya tarik pantai ini sehingga diminati wisatawan lokal maupun dari luar kota adalah pada saat sore hari pemandangan matahari terbenam di pantai ini sangat menawan.
Di kawasan wisata pantai ini juga menyuguhkan akuarium besar yang berisi berbagai macam biota laut yang beragam dan menarik. Di kawasan tersebut juga terdapat pelabuhan dan pelelangan ikan, dan jika anda ingin membawa oleh-oleh ikan laut segar bisa membeli di pelelangan ikan dengan harga yang terjangkau.
Alamat pantai Pasir kencana : Jl Pantai, Wonokerto, Pekalongan, Jawa Tengah.
Wisata Linggo Asri
.
Untuk yang sedang mencari destinasi family trip di tempat wisata pekalongan jateng, Linggo Asri bisa jadi pilihan tepat. Di sini ada banyak pilihan rekreasi keluarga yang lengkap, seperti bumi perkemahan, outbond, kolam renang, mini zoo, tracking, hingga arung jeram yang menantang. Sangat cocok untuk menjadi destinasi aktivitas outing bersama keluarga, teman kantor, tempat malam keakraban sekolah/kampus, atau bisa juga tempat berkemah. Linggo Asri juga menawarkan panorama khas perbukitan yang masih sangat asri. Berada di ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut, Linggo Asri menawarkan pemandangan indah sekaligus pengalaman seru yang tak terlupakan.
Mesjid Agung Kauman
.
Masjid Agung Al Jami’ Kauman Pekalongan merupakan ciri khas kota Pekalongan Jawa Tengah. Lokasi masjid ini berada di alun-alun kota Pekalongan. Masjid peninggalan sejarah ini menjadi salah satu ciri khas Kota Pekalongan. Meskipun telah dibangun beberapa masjid baru yang tak kalah megahnya, namun Masjid Agung Kauman ini tetap tak tergantikan sebagai simbol islami warga Pekalongan.
Dieng Plateau
.
Dieng Plateau atau yang dikenal juga dengan sebutan Dataran Tinggi Dieng, dilihat dari sisi administratif/geografis, letak daerah ini bisa dibilang unik. Sangat jarang ditemukan di Indonesia di mana satu wilayah terbagi menjadi dua wilayah administratif seperti Dieng, yaitu wilayah Wonosobo dan Banjarnegara. Untuk mencapai Dieng dari Pekalongan perlu waktu sekitar 3 jam. Sedangkan Pekalongan dapat ditempuh dari Jakarta maupun Surabaya sekitar 5 jam perjalanan kereta api.
Kondisi alam Pegunungan Dieng dengan tanahnya yang subur menjadikan sektor pertanian sebagai pencaharian utama masyarakat dataran Tinggi Dieng. Jenis-jenis tanaman seperti kentang, kobis, carica dan wortel tumbuh subur dalam-petak-petak lahan penduduk yang tersebar di lanskap dan perbukitan Dieng.
Keistimewaan Dieng Plateau terletak pada beberapa kawah aneka warna dan deretan candinya di ketinggian, yang sudah terkenal di manca negara.
Nasi Megono Khas Pekalongan
.
Salah satu masterpiece orang pekalongan adalah Nasi Megono. Ini adalah perpaduan antara Nangka muda yang dicincang halus dengan balutan bumbu kelapa yang pedas gurih dan ditambah oleh cincangan daun kecombrang yang menambah aroma semerbak. Biasa disajikan dengan telor dadar, ayam balado, atau sotong (masakan cumi) plus sambal pedas.
Atau cukuplah dihidangkan dengan nasi pulen hangat bersama tempe goreng dan sambal kecap. Entah mengapa, ketika sampai di lidah, nasi megoni terasa sangat otentik dan menyiratkan atmosfer khas kota pekalongan. Sebabnya, dari warung kaki lima sampai hotel bintang lima di pekalongan pasti menyediakan menu ini.
Soto & Tauto Pekalongan
Jika anda seorang pecinta makanan berkuah dan segar, maka ketika anda derada di Pekalongan anda harus mencoba soto & tauto Pekalongan.